Articles

12 Pilihan Mainan Edukasi Anak Usia 4-6 Tahun untuk di Rumah

Jangan salah beli mainan edukasi anak usia 4-6 tahun, salah-salah anak bosan dan manfaat mainannya kurang maksimal. Ini dia solusi dan rekomendasi mainannya.

============================================


ilustrasi: pixabay.com/FeeLoona

Bermain untuk anak adalah aktivitas yang menyenangkan. Namun, pernah tidak terpikirkan oleh Anda untuk memaksimalkan kegiatan ini untuk perkembangannya dengan bantuan mainan edukasi anak?

Permainan ini bukan hanya asyik untuk dimainkan tetapi juga mengasah keterampilan anak dalam kehidupannya sehari-hari. Keterampilan yang dilatih oleh permainan ini ternyata ada banyak sekali.

    1. Motorik
    2. Sensorik
    3. Sosialisasi
    4. Daya ingat
    5. Kemampuan berbahasa
    6. Kreativitas
    7. Imajinasi
    8. Menambah kosakata baru
    9. Melatih fisik
    10. Menstimulasi kecerdasan otak dan masih banyak lagi lainnya.

Memang, di usia empat sampai enam tahun anak sudah lebih mandiri dalam bermain dan bisa memilih sendiri mainannya tetapi sebagai orang tua yang baik tetap Anda harus menyediakan permainan yang tepat.

Penting untuk Diketahui terkait Mainan Edukasi 4-6 Tahun

Masa tumbuh kembang emas anak terjadi pada lima tahun pertamanya. Di masa ini, anak akan sangat mudah menyerap apa saja yang ada di sekitarnya. Sedangkan di usia empat sampai enam tahun, anak sudah masuk masa sekolah.

Penting untuk Anda pilihkan anak mainan edukasi yang tepat yaitu yang mengasah kemampuan berkomunikasi, berbahasa, bersosialisasinya, dan kemampuan lainnya yang menunjang kepercayaan dirinya ketika sekolah.

Di samping itu, ajarkan pula anak untuk bertanggung jawab atas mainan yang dimilikinya dengan tidak merusak atau melemparnya. Bisa juga dengan mengajarkannya merapikan kembali mainannya setelah digunakan.

Jenis Mainan Edukasi Anak sesuai dengan Manfaatnya
Di pasaran ada begitu banyak mainan edukasi, mulai dari kartu sederhana atau dengan bentuk sederhana hingga mainan simulasi profesi. Semua mainan tersebut tentu memiliki banyak manfaatnya masing-masing.

Jika ditelaah lebih dalam, maka ada lima jenis mainan edukasi anak 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun, dan 6 tahun.

1. Mainan Edukasi Anak untuk melatih Imajinasi dan Kreativitas

Permainan jenis ini akan membuat anak leluasa berkreasi dan mengembangkan imajinasi sesuka dan sebebasnya. Melatih anak untuk meniru benda yang disukainya dan membuat miniaturnya dengan mainan yang dimiliki.
Contoh mainan jenis ini adalah block, doh, atau magic sand.

2. Mainan Edukasi Anak untuk meningkatkan dan menambah Kosakata Komunikasi

Pernah memainkan permainan kartu atau board game? Ternyata dalam satu kali main, anak bisa mendapat stimulasi di otaknya. Ada kosakata baru yang didapatnya dari gambar atau tulisan di mainannya.

Membuat anak bisa berpikir lebih logis dan mampu merangsang anak untuk mengatur strategi demi bisa memenangkan permainan urang cianjur.

3. Mainan Edukasi Anak untuk menstimulasi Kecerdasan Otak

Usia sekolah biasanya sudah mengenal ruang dengan baik. Mainan puzzle anak akan membantu anak lebih baik lagi mengenal ruang, meningkatkan kemampuannya dalam berpikir, menyelesaikan masalah, dan berpikir logis.

4. Mainan Edukasi Anak untuk meningkatkan Pengenalan Huruf dan Angka

Mainan edukasi anak 2 tahun ke atas ini bisa digunakan untuk mulai mengenalkan anak pada huruf dan angka. Anda juga bisa melatih daya ingatnya, belajar menyusun huruf menjadi kata, hingga berhitung menggunakan mainan ini.

5. Mainan Edukasi Anak untuk Melatih Motorik Halus

Terakhir ada mainan anak edukatif untuk melatih motorik halusnya. Contohnya mainan masak-masakan, blok, menggambar, melipat, dan lain sebagainya.

Semua permainan di atas akan mengajarkan anak untuk menggenggam, menuang, memilih masing-masing warna, dan masih banyak lagi.

12 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 4-6 Tahun untuk di Rumah

Beberapa mainan edukatif untuk anak ini sangat bagus untuk memaksimalkan perkembangannya. Bisa untuk melatih kepercayaan dirinya, sosialisasi, kerjasama, stimulasi otak, dan masih banyak lagi lainnya.

1. Block, Lego, atau Mainan Kayu Balok Melatih Sistematis Anak

Permainan block, lego, atau duplo sangat familiar dimainkan anak dari usia tiga tahun. Permainan ini akan mengajarkan anak untuk membentuk atau membangun suatu benda.

Misal membuat binatang, mobil, robot, dan lain sebagainya. Permainan ini selain mengajarkan anak untuk berkreasi dan imajinatif, sangat baik juga untuk mengenalkan pola, bentuk, dan warna.

Dari mainan ini juga Anda bisa mengajarkannya melatih emosional dan berhitung. Tentunya dalam proses membangun sesuatu ada kendala seperti runtuh.

Di saat seperti ini anak akan dilatih emosinya dan memecahkan masalah bagaimana agar mainannya terbentuk dan tidak roboh.
Saat Anda memilih menyediakan permainan balok, perhatikan bagian ujungnya. Pastikan jika ujung permainan balok yang Anda pilih tumpul agar tidak menyakiti anak saat dimainkan.

Pilih mainan lego yang menggunakan pewarna yang aman untuk anak serta pilih mainan yang berukuran besar untuk menghindari risiko dimakan.

2. Puzzle Mengajarkan Anak untuk Memecahkan Teka-teki

Puzzle sangat bervariasi bentuk dan jumlah potongannya. Hal ini disesuaikan dengan usia anak. Puzzle dengan enam potongan gambar untuk anak usia satu hingga dua tahun.

Sedangkan puzzle untuk usia dua hingga empat tahun berkisar antara 8 sampai 20 potong gambar.

Usia di atas empat tahun mulai menyukai tantangan. Jadi, berikan puzzle dengan potongan yang lebih banyak, yang memiliki kesulitan menyusunnya lebih kompleks.

Saat memilih mainan puzzle untuk anak, pilihlah motif gambar yang disukai anak. Misal tema kartun animasi, transportasi, buah atau sayur, dan lain sebagainya.

3. Alat Musik untuk Mengasah Minat dan Bakat

Anak suka menciptakan suara berisik yang katanya adalah musik? Ini adalah kesempatan Anda untuk mengasah minat dan bakat tersebut lebih dalam agar jiwa seninya makin terasah.

Belikan dia mainan musik dari kayu atau plastik yang memungkinkannya untuk menekan atau memukul pelan saat membunyikannya. Mainan musik ini bisa melatih sensorik anak juga dalam membedakan nada dan suara.
Bisa juga untuk menambah dan stimulasi komunikasi yang lebih baik karena dari alat musik anak akan belajar sebuah lagu sederhana.

4. Permainan Simulasi Profesi

Saat anak menunjukkan ketertarikan pada suatu profesi, misal dokter gigi atau pemadam kebakaran. Berikan dia mainan yang menunjangnya.

Dengan bermain profesi, anak akan belajar melatih imajinasinya untuk memerankan profesi tersebut.

Bukan hanya stimulasi otak, permainan ini juga bisa digunakan untuk mengenalkan anak pada berbagai profesi dan peralatan apa saja yang digunakan.

5. Plastisin atau Fun-Doh: Melatih Kreativitas dan Imajinasi

Bermain lilin mainan bisa melatih kreativitas dan imajinasi anak dalam membentuk sesuatu. Misal membuat bunga atau makanan. Mainan ini aman dimainkan dengan bahan pewarna non-toxic.

6. Wire Game: Mengasah Motorik Halus dan Kesabaran

Permainan ini sangat baik untuk mengasah motorik halus dan melatih kesabaran anak dalam bermain. Permainan ini juga membantu anak untuk mengenal berbagai warna dan bentuk.

Bagi anak berusia empat tahun ke atas, permainan ini sangat efektif melatih kecepatan berpikirnya dan kemampuan menyelesaikan masalah. Namun, pilih wire game yang sesuai dengan kemampuan anak, terkhusus jumlah line-nya.

7. Do it Yourself Robot: Melatih Kemampuan Memecahkan Masalah

DIY robot tersedia dalam satu paket yang bisa dirancang dengan adanya buku petunjuk perakitan. Selain melatih anak untuk menyelesaikan masalah (membuat robot sendiri), buku petunjuk yang berupa gambar dan tulisan juga bisa mengajarkan anak untuk tepat mengikuti arahan.

8. Mengenal Huruf dan Angka

Tidak menyangka kan jika mainan edukatif anak 2 tahun ini bisa dimainkan hingga anak balita? Permainan ini bisa digunakan untuk mengajarkan anak berhitung, merangkai huruf menjadi kata, dan lain sebagainya.

Di sini anak akan melatih daya ingat terkait huruf dan angka yang ditunjuk, bentuknya, dan warna karena dibuat beraneka warna ceria.

9. Melatih Keseimbangan dengan Bersepeda

Bersepeda termasuk dalam olahraga ringan yang bukan hanya akan merangsang motoriknya. Akan tetapi melatih keseimbangan, konsentrasi, dan otot atau fisiknya.

Anda bisa membelikan sepeda roda tiga anak atau sepeda roda dua dengan tambahan roda di belakangnya. Untuk membuat anak tidak bosan, ajaklah dia main ke taman atau lapangan yang tidak terlalu banyak kendaraan.

Sesuaikan juga ukuran sepeda dengan tubuh anak. Jangan sampai Anda membeli sepeda terlalu besar.

10. Berkreasi dan Stimulasi Kecerdasan dengan Magic Sand atau Pasir Kinetik

Pasir ajaib adalah salah satu pilihan mainan edukatif anak 5 tahun untuk melatih sensoriknya. Baik untuk membedakan tekstur halus dan kasar atau kering dan basah.

Pasir kinetik tersedia dalam beberapa pilihan warna dan terdapat satu set lengkap cetakan untuk membuat benda-benda lucu. Tentunya ada banyak set cetakan yang bisa dikoleksi.

Pasir ini lembut, tidak lengket, dan tidak mengembang. Pasir ini basah lembab sehingga mudah dibentuk.

Magic sand juga sangat baik untuk mengasah motorik halusnya seperti menggenggam, meremas, dan membentuknya dengan cetakan.

11. Mengenalkan Anak dengan Benda menggunakan Permainan Kartu

Flash card juga bisa menjadi satu dari sekian banyak pilihan yang bisa Anda pilih untuk mengajarkan bentuk, warna, dan nama benda. Di dalam permainan kartu tersedia gambar sesuai dengan bentuk dan warnanya beserta nama bendanya.

Permainan ini ternyata mampu mengembangkan kognitif anak, membuat anak lebih peka terhadap sekitar, dan merangsang otaknya. Permainan kartu tersedia dalam beragam pilihan, mulai dari buah-buahan, sayur, binatang, transportasi, dan masih banyak lagi.

12. Melatih Anak mengikuti Instruksi dengan Origami

Melipat kertas atau dikenal dengan origami akan mengajarkan anak untuk mengikuti arah atau instruksi untuk membentuk suatu benda. Ada banyak bentuk yang bisa dibuat seperti kapal, anjing, kelinci, pesawat terbang, dan masih banyak lainnya.

Tips Memilih Mainan Edukasi untuk Anak yang Tepat

Sebelum Anda membeli mainan edukasi yang tepat untuk anak, coba perhatikan dulu tips di bawah ini.

– Sesuaikan dengan usia

Anda bisa membeli mainan sesuai dengan usia anak. Di setiap kemasan ada keterangan usia. Tujuannya untuk memudahkan Anda dalam memilih permainan yang cocok dengan anak.

Sehingga anak tidak terlalu mudah atau kesulitan saat memainkannya yang berakhir ke anak bosan.

– Periksa Manfaat Edukasi yang didapat Anak

Setiap permainan memiliki manfaat edukasinya masing-masing. Seperti untuk merangsang motorik, sensorik, perkembangan berpikir, berkomunikasi, dan lain sebagainya.

– Sesuaikan dengan Hobi atau Minat Anak

Umumnya, anak memiliki ketertarikan tertentu pada suatu benda. Seperti anak yang lebih senang dengan musik, robot, atau mobil-mobilan. Namun, tetap seimbangkan edukasinya dengan pengenalan objek lain.

Misal mengenalkannya dengan binatang, buah, atau sayur dengan gambar agar anak berkembang seimbang dan optimal.

– Bersertifikasi dan Aman

Ini adalah faktor penting untuk Anda dalam memilih mainan. Jangan membeli mainan yang ujung tajam karena akan melukai anak.

Saat ini, ada begitu banyak jual mainan anak edukasi 2 tahun ke atas di pasaran. Seperti produk Acosta. Anda bisa membelinya melalui online atau offline. Yuk pilih mainan yang tepat untuk Anak agar tumbuh kembangnya pun maksimal.

Sumber :

  • https://www.rumah.com/panduan-properti/12-pilihan-mainan-edukasi-anak-usia-4-6-tahun-untuk-di-rumah-24478
  • https://review.bukalapak.com/mom/permainan-edukasi-anak-97927
  • https://jeda.id/real/bunda-ini-10-mainan-edukasi-anak-usia-4-6-tahun-6533
  • https://www.ibudanbalita.com/artikel/bermain-sambil-belajar-10-mainan-edukasi-anak-usia-4-6-tahun
  • https://www.parentstory.com/blog/10-pilihan-mainan-edukatif-untuk-anak-balita
  • https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/amelia-putri/rekomendasi-mainan-edukatif-untuk-anak-usia-5-tahun/5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *